وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا الۡقُرۡاٰنَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِنۡ مُّدَّكِرٍ
"Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" - Al-Qamar (54: 17)
Hari ini mendengar kajian tentang Metode Inovatif dalam Menghafal Al-Qur'an oleh Ust. Hartanto. MasyaAllah isinya daging semua. Mulai dari gimana langkah dalam menghafal, sampai kisah-kisah inspiratif dalam perjalanan menghafal Al-qur'an. MasyaAllah, semoga kita senantiasa dijadikanNya orang-orang yang selalu bersahabat dengan Qur'an.
Jadi, berikut sedikit rangkuman dari kajian interaktif yang super insightful tersebut.
Beberapa langkah dalam menghafal Al-qur'an:
1. Dengarkan Murrotal berulang-ulang
mencoba menyimak bacaan Al-qur'an (membiasakan telinga kita mendengarkan bacaan sesering mungkin. Tahap ini penting dilakukan diawal proses. Sehingga bisa disebut tahap perkenalan dengan ayat)
2. Memahami, mendalami, maupun mentadaburi makna dari ayat
Butuh kejernihan hati untuk memahami makna. Tidak harus sampai mengetahui makna kata demi kata, yang terpenting ada makna/kata kunci yang kita ketahui yang dapat menyentuh hati kita.
3. Melihat langsung secara visual
Membaca atau melihat langsung ayat yang akan kita hafal.
Saran-saran untuk kita dalam perjalanan menghafal Al-qur'an:
→ Perbanyaklah dalam mengulang, karena hal ini dapat memperkuat hafalan.
→ Selalu memberi nafas kita semangat, karena ujian atau kendala itu akan selalu ada.
Kendala ini dapat menjadi ujian keseriusan dan ujian bagaimana kita dituntut untuk mengetahui maknanya. Apabila terdapat ayat atau surat yang dirasa sulit (namun, sebisa mungkin kita jangan berkata sulit ketika menghafal, katakanlah bahwa semua surat itu mudah), hal ini menandakan bahwa surat tersebut butuh lebih perhatian. Sehingga mungkin kita mesti lebih mendalami maknanya, dan memperbanyak intensitas kita bersama surat ini.
→ Tantangan
atau kendala yang paling berat adalah tantangan yang enak, artinya
kesibukan yang menyenangkan sehingga membuat kita lalai akan Al-qur'an.
→ Ketika menghafal, ulanglah surah-surah yang ada tanpa membedakan satu sama lain. Ulanglah secara merata (sama). misal antara surah Al-ikhlas dengan surah An-Naba. Bentuk adil pada tiap-tiap surat atau ayat.
→ Pengulangan yang baik adalah pengulangan ketika dalam sholat.
→ Biasakan menghafal dalam kondisi apapun. Entah itu dalam kondisi sepi, maupun dalam keramaian. Hal ini bertujuan agar kita dapat menghafal dalam kondisi apapun.
Wallahu a'lam bishowwab.
Komentar
Posting Komentar