Yang sangat ku kagumi, lagi dan lagi kepadaNya yaitu terkait dengan betapa Ia sangat baik dalam menutup aib seorang hamba.
Kemarin ada salah seorang men-tag di ig, terkait dg sosok yg menginspirasi hijrahnya. padahal ketika melihat sosok diri rasanya terlalu naif jika bicara ttg hal ini.
Tapi hal ini semakin memacuku menjadi lebih baik, terlebih menyadarkanku bahwa “gak usah ragu dalam menyampaikan kebaikan” akan ada orang2 yg mendukung. Terlepas dengan kita tidak akan bisa memuaskan semua orang. pasti akan ada grunjalan2 orang2 yang tidak suka, berfikiran segala macam yg buruk tentang kita. Dikira sok begini lah, sok agamis lah, padahal kamu masih begini-begitu.
But, why we think about it? Why we not foccus on the good thing? On the good respond?
Terimakasih, kepada semua yang telah banyak memberi ilmu dan warna dalam kehidupanku.
Kepada teman2 yang selalu memahamiku diatas segala keburukanku.
Kepada keluarga, yang selalu menyayangiku dibalik segala kekuranganku.
Dan kepada Allah, yang entahlahh. Betapa maha baik Ia. Dibalik dosa2ku yg bejibun, dibalik syukurku yg sangat kurang, dan dibalik segala keterberdayaan ini sebagai hamba. Ia selalu ada, Ia selalu memberiku lebih, Ia selalu menghamburkan nikmat2Nya.
Aku mencintaiMu, maaf aku belum bisa membalas semua yang Kau beri dengan cara yang baik:“”
- eN
Kemarin ada salah seorang men-tag di ig, terkait dg sosok yg menginspirasi hijrahnya. padahal ketika melihat sosok diri rasanya terlalu naif jika bicara ttg hal ini.
Tapi hal ini semakin memacuku menjadi lebih baik, terlebih menyadarkanku bahwa “gak usah ragu dalam menyampaikan kebaikan” akan ada orang2 yg mendukung. Terlepas dengan kita tidak akan bisa memuaskan semua orang. pasti akan ada grunjalan2 orang2 yang tidak suka, berfikiran segala macam yg buruk tentang kita. Dikira sok begini lah, sok agamis lah, padahal kamu masih begini-begitu.
But, why we think about it? Why we not foccus on the good thing? On the good respond?
Terimakasih, kepada semua yang telah banyak memberi ilmu dan warna dalam kehidupanku.
Kepada teman2 yang selalu memahamiku diatas segala keburukanku.
Kepada keluarga, yang selalu menyayangiku dibalik segala kekuranganku.
Dan kepada Allah, yang entahlahh. Betapa maha baik Ia. Dibalik dosa2ku yg bejibun, dibalik syukurku yg sangat kurang, dan dibalik segala keterberdayaan ini sebagai hamba. Ia selalu ada, Ia selalu memberiku lebih, Ia selalu menghamburkan nikmat2Nya.
Aku mencintaiMu, maaf aku belum bisa membalas semua yang Kau beri dengan cara yang baik:“”
- eN
Komentar
Posting Komentar