Langsung ke konten utama

Kelemahlembutan 💖


Akhir-akhir ini emosi sedang tidak stabil. Ada kalanya lagi gak pengen ngomong sama siapa2. Diem aja. Meredam emosi yang aku ngga tau apa maunya. Biasanya, ada saja segelintir orang yang membuat hari yang awalnya cerah jadi murung, karena kata2nya atau perilakunya. Buruknya lagi, kadang kutanggapi orang itu dengan ekspresi wajah yang gak enak ataupun begitu juga dengan kata2ku.



Hingga pada akhirnya kebetulan sekali buka email. Setelah sekian lama gak buka, dan ternyata dapet email dari Aida Azlin dan team. Aku buka dan baca. Aida nulis topik tentang “Gentleness” “Kelemahlembutan”. Dia memberi kisah2 dan pelajaran tentang kelembutan. Setelah aku baca, aku terpaku pada beberapa kalimatnya.

“Jika kata-kata negatif dilemparkan ke arah saya, bahkan jika tidak ada yg baik untuk saya katakan. Tetap diam adalah cara terbaik agar saya berlatih kelembutan. Karena itu lebih baik daripada saya bereaksi kasar dan tanpa pemikiran. Ketika saya diam, saya memiliki malaikat di sisi saya. Tapi, ketika saya membalas, maka saya hanya mengundang iblis”

Seketika ketampar, dan mikir “ini kata2 buat aku banget ya :( kenapa pas banget?”
Padahal sebelumnya aku beranggapan, gapapa buat menampakkan ke-badmood.an kita akan suatu hal, gapapa buat menanggapi hal yg tidak kita suka atas perbuatan orang lain. Agar orang lainpun gak seenaknya sama kita. Diposisi itu aku mau nunjukkin ke-aku-anku.
Tapi kembali lagi, disadarin sama Allah melalui kata demi kata yang Aida tuliskan dalam emailnya.


Dalam tulisan emailnya dia menyatakan ketidaksetujuannya tentang anggapan bahwa kelemahlembutan adalah tanda kerapuhan atau kelemahan. Malah sebaliknya, hanya yang lembutlah yang benar-benar kuat

Semenyakitkan apapun omongan atau perlakuan orang lain merupakan tantangan untuk kita berperilaku lemah lembut. Bahkan banyak perilaku2 buruk yang luluh dengan kelemahlembutan.

Hmm..
Nampaknya ini jadi #challenge selanjutnya yang musti dilakuin.
Susah yaa, tapi coba aja. Coba lagi. Coba terus.
toh, setiap prosesnya akan mengajari banyak hal. Hal baik akan melahirkan hal-hal baik lainnya.

Makin kesini jadi makin menyadari, bahwa hidup semenarik ini. Di dalamnya penuh dengan tantangan-tantangan yang harus dilalui dengan bijak. Hehe
Namanya juga hidup, ya kan?
Bukan hidup dong kalo tanpa tantangan.

Oke, I will try to do this challenge, over n over again. and I hope you will try with me too? 

 

With love n prayers,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Volunteer Internasional Youth Leader di Malaysia (Part 1)

 Bertemu Peng Lina (Seorang Wanita Ramah dari Guangdong-China)   Bismillah, Juli 2019, pasca lulus kuliah dan banyak nganggurnya aku iseng mencoba daftar untuk menjadi volunteer suatu program internasional, namanya “International Youth Leader”.  International Youth Leader merupakan sebuah program pelatihan dan pendidikan kepemimpinan untuk pemuda yang bergerak dibidang students exchange , leadership camp , dan halal and travel tour . Youth Leader sendiri difokuskan untuk melatih pemimpin muda yang berpotensi agar mandiri dan siap bersaing dikancah internasioanal. Untuk lebih mengetahui tentang program ini dapat kepoin IGnya @internationalyouthleader. Dengan model keisengan tersebut, aku mencoba melengkapi persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh Youth Leader Team. Beberapa diantaranya yakni mengirimkan CV dan sertifikat TOEFL. CV aku desain semenarik mungkin dengan English version dan sertifikat TOEFL dilampirkan sesuai dengan masa berlakunya. Beberapa hari selanjutnya, secara ngga

Pesona Segarnya Air Terjun Legomoro Glenmore Banyuwangi

Senin, 21 Januari 2019  Aku dan kedua kawanku (Novi dan Iim) main-main keluar meng eksplore Glenmore, sekalian pengen refreshing gitu ceritanya. Mengenal lebih dekat dengan tanah kelahiran kami. Setelah menerima banyak kabar tentang cantiknya Air Terjun Legomoro. Akhirnya diputuskanlah untuk pergi kesana, terlebih lagi karena lokasi yang terhitung tidak jauh dari daerah rumah kami. Jarak dari RTH Glenmore sampai air terjun Legomoro sekitar 6 km dan butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai ke lokasi. Medan yang ditempuh melewati beberapa aspal dan banyak juga jalan berbatu yang cukup menyusahkan. Saat pergi kesanapun ada insiden aku dan Iim jatuh di jalan bebatuan wkwk. It was funny things .  ndlosor gaessss.... wkwkw untung motornya gapapa,  Ehhh.. maksudnya untung aku dan Iim gapapa 😅😆   Hmm. Memang lah ya untuk tiba di suatu tempat yang indah diperlukan perjuangan, kan? Perjalanan kesana pun cukup menyegarkan, kita disambut dengan pepohonan rindang yang sali

Bingung Gimana Cara Mulai Nulis? Ini nih... 5 Tips Menulis Versi Tere Liye

Minggu, 23 September 2018. Dateng ke acara " Workshop Penulisan bersama Tere Liye ". Ketemu sama salah satu penulis yang karya-karyanya aku suka, dengan mengandalkan Google Maps , aku dan ketiga kawanku berangkat menuju Gedung UNAIR Banyuwangi. Setelah ada beberapa drama salah gedung akhirnya sampe lah kita di Gedung FSDKU UNAIR Banyuwangi. Nyampe sana udah banyak temen-temen yang datang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, pun juga teman-teman yang emang udah jadi penulis menelurkan beberapa karya seperti buku dan lainnya.    Sekitar jam 8 acara dibuka, kami disuguhi tari selamat datang khas Banyuwangi "Tari Gandrung". Acara dilanjutkan dengan beberapa hiburan kemudian MC mempersilahkan Bang Darwis Tere Liye memasuki ruangan dan mengisi acara. Semua audiens tampak antusias. Bang Darwis menyapa audiens,  lalu menyampaikan poin-poin penting dalam menulis. "Jadi, gimana sih cara untuk membuat tulisan?" "Gimana untuk bis